Makna Di
Balik Label Makanan
Persaingan dagang antar perusahaan makanan saat ini sudah
sedemikian ketat, terlihat dari maraknya berbagai merk makanan dan minuman siap
saji. Sebagai konsumen, kita sebaiknya bijak memilih yang tepat sesuai
kebutuhan. Salah satunya, baca dengan cermat label kemasannya.
Makanan
Ada beberapa jenis makanan yang tidak diberi label, terutama
makanan segar (daging, buah, sayuran). Sebenarnya, labelpada kemasan makanan
tidak dimaksudkan untuk membedakan antara makanan ‘baik’ dan ‘tidak baik’.
Komposisi
Semua jenis makanan kemasan kecuali daging segar, harus
diberi label yang berisi daftar komposisi ini sangat penting agar anda
mengetahui apakah anda salah satu atau beberapa jenis zat yang harus dihindari.
Misalnya: permen, coklat. Makanan ini biasanya mengandung zat putih telur.
Seorang vegetarian yang tidak mengkonsumsi telur tentu akan menghindarinya.
Daftar komposisi juga sangat penting bagi penderita alergi makanan.
Informasi Gizi
Beragamnya jumlah dan jenis zat gizi yang tercantum dalam
label kemasan sering membingungkan, namun informasi ini bertujuan membantu
konsumen memilih jenis makanan. Label gizi ini tentu saja tidak perlu diketahui
secara mendetil, melainkan hanya garis besarnya saja.
Porsi Penyajian
Biasanya
dalam satuan gram, sendok teh, sendok makan, potongan atau butiran. Dengan
berpatokan pada ukuran porsi penyajian, maka konsumen akan lebih mudah untuk
membandingkan jumlah kandungan gizi suatu jenis makanan atau minuman dari dua
merek berbeda.
Petunjuk Praktis
Pilih
makanan yang mengandung serat, vitamin dan mineral dengan persentase tinggi.
Dan pilih makanan yang mengandung kolestrol, natrium lemak total (total fat)
dan lemak jenuh dengan persentase rendah.
·
Natrium
Terkandung dalam berbagai jenis makanan
kaleng atau kemasan. Makanan jenis ini pada umumnya banyak mengandung natrium
dan zat ini biasanya sekaligus berfungsi sebagai pengawet dan penyedap rasa.
Keburukan makanan tinggi natrium dapat menyebabkan penimbunan cairan tubuh dan
memperberat penyakit tekanan darah tinggi. Jumlah asupan natrium yang
dianjurkan bagi orang dewasa yaitu 2400mg/hari.
·
Karbohidrat dan Serat
Banyak terdapat pada gandum atau padi-padian.
Jumlah total karbohidrat yang tercantum dalam label sering kali tinggi, hal ini
terutama disebabkan karena adanya kandungan gula.dalam label gula biasanya
disebut dengan istilah yang memakai akhiran –osa, seperti; glukosa,
fruktosa, sukrosa, maltosa, atau
dekstrosa. Jika ada zat glukosa, fruktosa, dan lain-lain dalam label, itu
berarti makanan tersebut banyak mengandung gula.
Petunjuk Praktis
Pilihlah makanan yang banyak mengandung serat
sekurang-kurangnya 3 gr per porsi.
·
Kandungan Lemak
Yang tercantum dalam daftar informasi gizi
ada dua golongan: lemak total (total fat) dan lemak jenuh. Penelitian
menunjukkan diet tinggi lemak jenuhdapat menyebabkan peningkatan kadar kolestrol
darah, penyumbatan pembuluh nadi, penyakit kardiovaskuler (misalnya stroke) dan
beberapa jenis penyakit kanker.
Dalam label kemasan, yang termasuk jenis
lemak yaitu: trigliserida, lemak gajih, minyak (minyak kelapa, minyak jagung,
dan lain-lain), mentega dan lesitin. Semua jenis lemak ini harus diwaspadai.
Agar tetap sehat, pilihlah makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal atau
lemak tak jenuh ganda.
Petunjuk Praktis
Asupan lemak sebaiknya tidak melebihi 30% atau sekitar
60-150 gram perhari.
·
Vitamin dan Mineral
Tidak semua jenis makanan dan mineral perlu
dicantumkan dalam daftar label kemasan, kecuali vitamin A, C, kalsium, dan zat
besi, karena keempatnya memberi pengaruh yang besar terhadap kesehatan.
·
Tanggal Kadaluarsa
Hendaknya selalu diperhatikan sebelum anda
membeli.
Label kemasan dan diet
Betty Nowlin, R.D, dari American
Dietetic Associaton menyatakan bahwa kunci menjalani diet sehat adalah
mengetahui jenis makanan terbaik bagi tubuh. Label kemasan makanan bermanfaat
membantu konsumen saat memilih produk makanan.
Sebagai tahap awal, sebaiknya tidak membuat banyak perubahan
dalam mempeerbaiki diet. Yang terpenting justru menjaga keseimbangan antara
gizi dan cita rasa makanan yang baik, sehingga program diet sehat dapat
dijalani tanpa harus kehilangan selera makan.
Minuman
Perusahan minuman biasanya menggunakan gula sebagai bahan
utama. Satu porsi minuman mengandung sekitar 6-10 sendak makan gula. Minuman berkabornat dan minuman kaleng
pada umumnya banyak mengandung natrium. Padahal jenis minuman sehat adalah yang
bebas atau rendah natrium.
Banyak minuman campuran atau model ‘3-in 1’ (kopi, krim,
gula) yang mengandung non-drairy creamer
(krimer non susu). Non-dairy creamer
adalah suatu campuran minyak nabati yang diolah sedemikian rupa sehingga
menyerupai dan memiliki rasa seperti krim. Jadi, non-diary creamer sebenarnya termasuk lemak jenuh, tetapi memiliki
nama seolah-olah merupakan produk bebas lemak. Jika dikonsumsi dalam jumlah
cukup banyak atau sering, minuman ini akan meningkatkan asupan lemak secara
drastis. Minuman ‘3-in 1’ yang lebih menyehatkan adalah susu non-fat atau susu bebas lemak.
0 komentar:
Posting Komentar