a. Proteksi sinar matahari (Tabir surya)
b. Menghambat aktivitas melanosit
c. Menghambat sintesis melanin
d. Menghambat produksi melanin
Obat yang dapat digunakan untuk menghambat produksi melanin diantranya adalah asam askorbat dan glutation.
e. Toksisitas melanosit selektif dan supresi melanogenesis non selektif
f. Memindahkan melanin
Makin gelapnya kulit (tanning) setelah terpapar radiasi matahari
(panjang gelombang: 290-320mm) disebabkan oleh reaksi fisis dan kimiawi
menggelapkan warna melanin yang belum muncul ke luar melanosit, dan
merangsangnya secara cepat untuk masuk ke keratinosit.
Selain itu, terpapar radiasi matahari akan menyebabkan kecepatan
sintesis melanin dalam melanosit mengalami akselerasi, sehingga semakin
meningkatkan jumlah pigmen melanin.
Mekanisme tabir surya yaitu dengan memberikan tabir sehingga radiasi
matahari dengan panjang gelomang 290-320 nm tidak langsung atau
mengurangi pemapaparannya terhadap kulit.
b. Menghambat aktivitas melanosit
Menghambat aktivitas melanosit dilakukan dengan menghindari cahaya
matahari dan obat-obat fototoksik. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa
melanosit akan masuk kedalam keratinosit jika kulit terpapar cahaya
matahari. Selain itu kecepatan sintesis melanin dalam melanosit juga
akan meningkat.
c. Menghambat sintesis melanin
Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase memainkan
peranan penting dalam proses pembentukannya. Sebagai akibat dari kerja
enzim tirosinase, tiroksin diubah menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin
(DOPA) dan kemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi,
setelah melalui beberapa tahap transformasi menjadi melanin.
Penghambatan sintesis melanin dilakukan dengan penghambatan enzim,
tirosinase. Obat yang biasanya digunkan dan mampu menghambat enzim
tersebut adalah hidrokuinon, asam kojik, asam azelaik, ekstrak
bengkuang, arbutin.
d. Menghambat produksi melanin
Obat yang dapat digunakan untuk menghambat produksi melanin diantranya adalah asam askorbat dan glutation.
e. Toksisitas melanosit selektif dan supresi melanogenesis non selektif
Obat yang mempunyai efek toksisitas melanosit selektif adalah merkuri,
isopropil katekol, dan N-asetil sistein yang menyebabkan kerusakan
melanosit. Akibatnya melanin tidak dapat disintesis.
Obat yang mempunyai efek supresan pada melanogenesis non selektif yaitu
kortikosteroid dan indometasin. Obat tersebut bekerja dengan menekan
proses melanogenesis.
f. Memindahkan melanin
Melanin yang sudah disintesis akan menumpuk dan berkumpul di
keratinosit. Obat ini bekerja untuk memindahkan melanin tersebut untuk
segera di metabolisme. Obat yang mempunyai aktivitas tersebut adalah
asam kloroasetik, solutio jessner, asam glikolat.